Pria asal Solo Ditangkap Polisi saat Isap Sabu-sabu di Kamar Hotel Wonogiri
Seorang pria asal Solo bernama Dody ditangkap aparat Polres Wonogiri saat sedang mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu di salah satu kamar hotel wilayah Wonogiri.
Seorang pria asal Solo bernama Dody ditangkap aparat Polres Wonogiri saat sedang mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu di salah satu kamar hotel wilayah Wonogiri.
Aparat Satres Narkoba Polres Wonogiri menangkap dua warga Kabupaten Sukoharjo saat bertransaksi narkoba di sekitar Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Rabu (11/9/2024).
Aparat Polres Wonogiri melakukan sidak dan menggeledah serta mengadakan tes urine secara sampling untuk mencegah peredaran narkoba di Lapas Kelas IIB Wonogiri.
Peredaran narkoba di Wonogiri kini semakin banyak menyasar anak-anak muda usia 20-an.
Seorang perempuan asal Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri, yang diduga merupakan pengedar narkoba ditangkap aparat Satresnarkoba Polres Wonogiri seusai bertransaksi sabu-sabu.
Seorang pria warga Selogiri, Wonogiri, SAP, ditangkap aparat Polres Wonogiri lantaran menyimpan ribuan butir obat-obatan terlarang siap edar di rumahnya.
Seorang warga Solo ditangkap aparat Satresnarkoba Polres Wonogiri saat mengambil paket berisi sabu-sabu di wilayah Kaliancar, Selogiri.
Seorang warga Laweyan, Kota Solo, berinisial NH, ditangkap aparat Satresnarkoba Polres Wonogiri saat mengambil narkoba jenis sabu-sabu di barat Gudang Seng, Giritirto.
Meski meninggal mendadak setelah sakit di Lapas Kelas II B Wonogiri, jenazah eks Ketua PPK Wonogiri Hafidz Budi Raharjo tidak diautopsi.
Polisi mengungkapkan mantan Ketua PPK Wonogiri yang menjalani penahanan karena kasus narkoba meninggal dunia karena penyakit hipertiroid yang dideritanya kambuh.
Mantan Ketua PPK Wonogiri Hafidz Budi Raharjo, yang tengah menjalani proses hukum terkait kasus narkoba dan dugaan pelanggaran pemilu, meninggal dunia.
Bawaslu mendapatkan informasi dari Polres Wonogiri bahwa mantan Ketua PPK Wonogiri, Hafidz Budi Raharjo, meninggal dunia Selasa pagi.
Seorang warga Malang, Jawa Timur, tertangkap dengan barang bukti paket sabu-sabu di wilayah Kelurahan Giritirto, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri.
Komisioner KPU Wonogiri berinisial T dipanggil Bawaslu untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan pelanggaran pidana pemilu oleh eks Ketua PPK Wonogiri.
Hasil pengecekan Bawaslu Wonogiri, uang tunai senilai Rp136 juta yang ditemukan dalam mobil eks Ketua PPK Wonogiri sebagian sudah diwadahi amplop kecil masing-masing berisi Rp1,5 juta.
Bawaslu Wonogiri sudah memeriksa dan meminta klarifikasi kepada mantan Ketua PPK Wonogiri HFZ terkait temuan uang Rp136 juta dan kaus bergambar capres-cawapres.
Eks Ketua PPK Wonogiri, HFZ, mengaku sudah tiga kali memesan ganja dengan alasan untuk pengobatan penyakit hipertiroid.
Selain ganja seberat 113,92 gram, polisi juga menemukan uang Rp136 juta serta 200 kaus bergambar capres-cawapres di mobil eks Ketua PPK Wonogiri.
KPU Wonogiri langsung melantik anggota dan ketua baru PPK Wonogiri menggantikan ketua sebelumnya yang tertangkap karena kasus penyalahgunaan narkoba.
Ketua PPK Wonogiri tertangkap tangan oleh polisi seusai mengambil narkoba jenis ganja di salah satu jasa ekspedisi di Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Jumat (9/2/2024).
Aparat Polres Wonogiri menangkap seorang pria asal Polokarto, Sukoharjo, yang menjadi pemasok narkoba dan obat-obatan terlarang kepada pengedar di Baturetno, Wonogiri.
Seorang pemuda berinisial GW, 20, warga Girimarto, Wonogiri, dibekuk aparat Satresnarkoba Polres Wonogiri lantaran mengedarkan obat terlarang daftar G di GOR Giri Mandala.
Seorang pria asal Jatisrono, Wonogiri, ditangkap aparat Satresnarkoba Polres Wonogiri saat hendak bertransaksi narkoba jenis sabu-sabu di SPBU wilayah Sidoharjo.
Seorang pemuda ditangkap dengan barang bukti narkoba jenis tembakau sintetis yang disamarkan dalam paket celana boxer di Purworejo, Wonogiri.
Polres Wonogiri mengungkapkan tujuh kasus pidana mulai dari pengedaran narkoba, tabrak lari, hingga pembalakan liar dalam tiga pekan terakhir.
Polres Wonogiri mengungkap 32 kasus dan menetapkan 42 orang sebagai tersangka penyalahgunaan narkoba yang kebanyakan anak-anak milenial.
Tiga pemuda asal Jatisari, Jatisrono, Wonogiri, diciduk polisi setelah ketahuan bertransaksi narkoba. Ini merupakan pengungkapan kasus narkoba kedua di Kota Sukses selama September 2023.
Polres Wonogiri menangkap 3 pemuda di Jatisrono yang kedapatan transaksi narkoba.
Polres Wonogiri menangkap seorang pemuda asal Giripurwo berinisial AIR karena diduga menjadi pengedar dan pengonsumsi narkoba.
Kejari Wonogiri memusnahkan barang bukti 33 kasus kejahatan narkoba hingga minuman keras yang sudah inkrah selama periode Januari-Juli 2023.
Aparat Satresnarkoba Polres Wonogiri menangkap lima pemuda yang edarkan obat-obatan terlarang kepada teman sebaya di Kota Sukses.
Balai Rehabilitasi Narkotika Adhyaksa di RSUD Wonogiri ternyata merupakan yang pertama diresmikan di wilayah Jawa Tengah dan melayani rehab pengguna narkoba berbagai daerah.
RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri membuka Balai Rehabilitasi Narkotika Adhyaksa bekerja sama dengan Kejari Wonogiri.
Lapas Kelas IIB Wonogiri mendeklarasikan perang melawan narkoba, penyelundupan handphone hingga pungutan liar.
Seorang sopir bus jurusan Wonogiri-Jakarta positif mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu yang dibeli dengan cara iuran bersama sopir lainnya di Tangerang.
Aparat Polres Wonogiri menangkap dua orang pemuda asal Bulu, Sukoharjo, yang mengedarkan obat terlarang di wilayah Selogiri.
Obat itu dijual kepada para pemuda di Kecamatan Baturetno dan sekitarnya, bahkan sebagian berstatus sebagai pelajar.
Tersangka kasus jual beli obat keras di Wonogiri melakukan aksinya dengan modus menjual casing HP secara online.
Seorang warga Kelurahan/Kecamatan Jebres, Solo, tertangkap polisi di kawasan kota Wonogiri karena membawa narkoba jenis sabu-sabu.
K yang tercatat sebagai anggota satuan Polres Wonogiri dibekuk lantaran kedapatan menyimpan dan mengonsumsi narkoba sabu-sabu.
Jaringan narkoba di Wonogiri berhasil diungkap oleh polisi.
Aparat polres Wonogiri sukses mengungkap dua jaringan narkoba di wilayahnya.
Polisi menangkap pengedar obat keras di Wonogiri.
Saat menggeledah rumah Aris, polisi tidak menemukan barang bukti lain. Usut punya usut, sabu-sabu milik Aris sudah dibakar lebih dulu oleh istrinya.
Dari tanganya, polisi menyita 2.904 butir obat daftar G berlogo LL
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.